Teguhan.desa.id – Kepala Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Supriyono, menerima piagam penghargaan dari Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si.,  terkait dengan kampung tangguh bebas narkoba pada Minggu (31/12/2023) di halaman Polres Ngawi.

Selain Desa Teguhan, terdapat 9 masyarakat lainnya dalam berbagai prestasi yang mendapat penghargaan karena ikut serta mendukung harkamtibmas di wilayah Polres Ngawi.

Kampung Tangguh Bebas Narkoba merupakan program yang digagas oleh Polres Ngawi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya. Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda.

Desa Teguhan merupakan salah satu desa yang berhasil menerapkan program Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka kasus narkoba di desa tersebut. Hal ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman dan pemakaian rompi Satgas Narkoba, sebagai wujud peresmian Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada beberapa bulan yang lalu.

Penghargaan yang diberikan kepada Supriyono diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Supriyono menyampaikan bahwa pemberantasan narkoba akan berjalan baik ketika dilakukan secara bersama dan didasari dengan komitmen yang tinggi.

"Sebagai Kepala Desa, kami mengharapkan Desa Teguhan terbebas dari segala bentuk narkoba. Tentunya ini bukan perkara mudah karena harus dilakukan secara bersama dengan dasar komitmen. Kerja sama dari berbagai pihak dapat mempermudah dalam proses pemberantasan narkoba," terang Supriyono.

“Kami juga berkomitmen untuk mempertahankan prestasi di masa-masa mendatang, sehingga Desa Teguhan dapat menjadi desa percontohan bebas narkoba,” lanjut Supriyono.

Sementara, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si.,  berpesan pada seluruh yang menerima penghargaan ini untuk tetap semangat mempertahankan prestasi dan berharap desa lainnya juga mengikuti jejak yang sama.