teguhan.desa.id - Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan balita stunting.
Kegiatan penutupan yang dilaksanakan di Gedung PKK Desa Teguhan (30/12/2022) diikuti oleh Bidan Desa, Balita, Ibu Hamil, serta Ketua TP. PKK Desa Teguhan. “Acara Penutupan ini kami buat untuk menjalin silaturahmi dengan pendamping balita dan ibu hamil yang ada di Desa Kami,” kata Sriani Ketua TP. PKK Desa Teguhan.
Sejumlah 26 balita dan 4 ibu hamil semua hadir dalam acara tersebut. Mereka sangat antusias dalam acara Penutupan Kegiatan PMT Lokal. Pada kesempatan itu, Bidan Desa juga mengatakan bahwa balita dan ibu hamil telah terpantau dengan baik dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Pemenuhan gizi anak sejak dini bahkan sejak dalam kandungan atau disebut 1000 HPK perlu diperhatikan. 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari).
“PMT lokal ini telah dibagikan setiap hari selama 3 bulan kepada ibu hamil dan balita kami. Kader kami yang berkeliling ke rumah mereka dan setiap sore mengambil tempat makan untuk kembali dibagikan esok hari. Semoga setelah acara penutupan ini, balita dan ibu hamil selalu diberikan kesehatan dan dapat melanjutkan sendiri dengan memperhatikan makanannya harus sesuai dengan kebutuhan tubuh kita”, lanjut Sriani.
PMT lokal bagi ibu hamil dan balita dalam bentuk makanan lengkap dari bahan makanan lokal sesuai jenis, karakteristik dan kandungan gizi untuk masing-masing sasaran. Makanan yang diberikan kaya zat gizi berupa sumber karbohidrat (nasi, jagung, sagu, kentang, singkong dll), sumber protein hewani (telur, ikan, ayam, daging dll) maupun protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan atau hasil olahan lainnya) serta vitamin dan mineral yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Menu makanan tambahan dibuat sederhana yang berasal dari makanan keluarga dan disesuaikan dengan selera serta mudah dikenal atau sudah biasa dikonsumsi.
Sebagai acuan standar porsi makanan lokal untuk ibu hamil dan balita untuk satu kali makan adalah sebagai berikut :
Makanan Balita Porsi sekali makan untuk Balita usia 12- 59 bulan dapat dipenuhi dari:
- Nasi/ pengganti: ½ piring (100 gram)
- Lauk Hewani:1 potong sedang (40 gram)
- Lauk Nabati : 1 potong sedang (50 gram)
- Sayuran: 50 gram (1/2 mangkok) - Buah: 50 gram (1 potong sedang)
Untuk Bayi usia 6-11 bulan makanan yang diberikan disesuaikan dengan usia, frekuensi, jumlah dan tekstur (lumat / lembik).
Makanan Ibu Hamil Porsi sekali makan untuk ibu hamil dapat dipenuhi dari:
- Nasi/ pengganti: 1 piring (200 gram)
- Lauk Hewani: 2 potong sedang (100 gram)
- Lauk Nabati :1 potong sedang (50 gram)
- Sayuran: 11/2 mangkok (150 gram)
- Buah: 2 potong sedang (100 gram)
Sumber: AKG, 2013